Meriahnya Denpasar Festival 2016 Saat Liburan Dan Menjelang Pergantian Tahun
Pagelaran rutin Denpasar Festival (Denfest) di 2016 ini merupakan yang ke-9 tahun yang berlangsung 28 - 31 Desember 2016. Festival yang salah satu tujuannya sebagai ajang promosi kebudayaan dan kesenian di Bali diharapkan mampu menyedot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang
tengah berlibur di Bali menjelang akhir tahun dan tentunya juga sebagai tempat liburan alternatif di saat libur sekolah.
Festival yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar ini bertemakan Padmaksara yang mengandung arti delapan langkah menuju pembangunan
Kota Denpasar yang lebih berkualitas yaitu menuju Kota Cerdas; menuju
Kota Kompeten; penegakan supremasi hukum dalam tata kelola pemerintahan;
menuju Heritage City; peningkatan kesejahteraan; pembangunan
partisipasi masyarakat sebagai Agen Perubahan; pengembangan Ekonomi
Kreatif ditonjolkan sebagai strategi baru pembangunan kota Denpasar.
Padmaksara sebagai teratai penciptaan yang menegaskan luhurnya keterkaitan kehidupan pura (religi/yadnya), pasar (khasanah bisnis) dan puri (pemerintah) yang dibalut pemahaman lebih mendalam akan alam, tata ruang, seni, teknologi, kesehatan dan ilmu pengetahuan (sastra) akan Denpasar.
Kemeriahan festival dipenuhi ornamen-ornamen ciri khas Bali, dengan menghadirkan beberapa zona seperti :
Lokasi Denfes terletak di ruas jalan Gajah Mada Timur dan sebagian Jalan Veteran, saat acara berlangsung lalulintas di ruas jalan Gajah Mada Timur dan sebagian Jalan Veteran ditutup sementara hingga acara selesai.
Sederatan acara yang digelar di Denpasar Festival 2016 kali ini yaitu :
Padmaksara sebagai teratai penciptaan yang menegaskan luhurnya keterkaitan kehidupan pura (religi/yadnya), pasar (khasanah bisnis) dan puri (pemerintah) yang dibalut pemahaman lebih mendalam akan alam, tata ruang, seni, teknologi, kesehatan dan ilmu pengetahuan (sastra) akan Denpasar.
Kemeriahan festival dipenuhi ornamen-ornamen ciri khas Bali, dengan menghadirkan beberapa zona seperti :
- zona rekreasi anak dan keluarga, yang terdapat berbagai workshop permainan tradisional dimana terdapat workshop layang-layang, melukis kaos, perpustakaan mini serta panggung pertunjukan anak-anak. Dua buah panggung yang saling berhadap-hadapan di sisi sebelah selatan dan sebelah utara juga sudah disediakan untuk pementasan.
- Zona Youth yang mengambil ruas jalan Gajah Mada terdapat panggung bagi kawula anak muda, distro serta stan kuliner yang berkaitan dengan cita rasa anak muda masa kini.
- Selain itu tersedia juga panggung bagi kawula muda kreatif seperti musik dan pementasan kesenian.
- Di bagian depan Museum Bali di timur lapangan digelar pameran busana dan hasil karya yang diperjualbelikan. Sementara di lapangan bagian selatan ada panggung besar untuk pentas seni selama acara berlangsung sesuai jadwal
Sederatan acara yang digelar di Denpasar Festival 2016 kali ini yaitu :
- Rabu, 28 Desember 2016 : Inagurasi Pembukaan Denpasar Festival, Parade Topeng di area Catur Muka.
- Rabu – Sabtu tanggal 28-31 Desember 2016 : Pentas Seni Musik dan Pertunjukan di panggung utama Lapangan Puputan, Lomba Pameran Photo “Denpasar Kota Pusaka”, Live Painting, Pentas Seni Tradisional dan Pemutaran Film Denpasar di Jalan Veteran, Pameran Dagang Handycraft, Pameran Buku dan Pustaka Langka di Museum Bali, Kuliner di Kawasan Denpasar Festival (Denfest).
- Kamis, 29 Desember 2016 : Fashion Show di Lapangan/Alun-alun Puputan Badung.
- Jumat, 30 Desember 2016 : Pementasan Tetrikal di Panggung Utama Anak-anak.
- Sabtu, 31 Desember 2016 Pawai Melepas Matahari 2016 di Area Catur Muka.
- Workshop berupa kegiatan menganyam daun kelapa dengan beragam bentuk yang berspiritkan tradisi dan budaya Bali dengan kemasan kekinian yang progresif, penuh daya cipta dan kreativitas dengan tetap berpegang teguh pada akar budaya Bali.
No comments: