Mads Lange dan Ketenaran Pantai Kuta Bali

Pantai Kuta dengan daya tarik salah satunya memiliki deburan ombak yang besar dan tinggi digemari para  wisatawan untuk melakukan berselancar (surfing). Beberapa kali dijadikan adu jago  selancar tingkat nasional maupun dunia. Selain Ombak yang besar di Kuta sendiri banyak terdapat Hotel, pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri di pantai. Di Sore hari di pantai kuta dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam (Sunset). Bagi kalangan wisatawan  domestik maupun mancanegara, menikmati waktu senja di Pulau Bali terasa tidak lengkap jika belum menyaksikan matahari tenggelam (sunset) di Pantai Kuta.


Pantai ini adalah merupakan pantai yang paling populer di Bali, bahkan boleh dikatakan di Indonesia juga. Karena hampir setiap saat ramai dikunjungi para  turis mancanegara dan nusantara. Dari pagi hingga malam hari bahkan sampai dini hari tiada henti-hentinya bergeliat dengan keramaian para wisatawan. Ketenaran Pantai Kuta tidak lepas dengan keterkaitannya dengan seorang yang bernama Mads Lange, pedagang asal Denmark.


Sebelum menjadi obyek wisata terkemuka seperti sekarang, dulunya Pantai Kuta merupakan salah satu pelabuhan dagang di Pulau Bali.  Pada abad ke-19 sekitar tahun 1839, Mads Lange,  tiba dan  menetap untuk melakukan bisnis dagang di Pantai Kuta. Mads Lange juga menjadi perantara perdagangan antara raja-raja di Bali dengan Belanda.
Mads Johansen Lange meninggal di Kuta, Bali, 13 Mei 1856 pada umur 48 tahun dianugerahi Orde Singa Belanda, dan menerima medali emas dari pemerintah Denmark atas jasa-jasanya dalam perdangan di Bali.


Pada awalnya Mads Lange pertama kali berlayar pada usia 18 tahun dan akhirnya terdampar di Lombok pada tahun 1834. Dia lalu berdagang mengekspor kopi, beras, buah, rempah-rempah dan tembakau. Mads Lange juga mengimpor aneka tekstil dan senjata. Namun, karena adanya permasalahan dengan seorang Inggris bernama George King, akhirnya ia pindah ke Bali pada tahun 1839 dan tinggal di Kuta, lalu  meneruskan usaha dagangnya.

Mads Lange boleh dibilang sebagai arsitek cikal bakal berkembangnya perekonomian pantai kuta hingga sekarang ini dan bahkan boleh juga menurut Jawara sebagai penemu pantai kuta yang indah ini.

Lukisan karya pelukis Tionghoa


 
Keturunan Mads Lange selalu berziarah setiap tahun ke makam yang terletak di Kuta tepatnya di Jl. Tuan Lange. 
Di makam ini terdapat beberapa makam keturunan Mads Lange. 

Sumber dan foto: wikipedia, detik.com

No comments:

Powered by Blogger.