Monumen Perjuangan Lintas Laut Cekik Gilimanuk





Dalam perjalan dari Denpasar - Gilimanuk dengan jarak sekitar 140 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam, disepanjang jalan itu banyak tempat wisata yang bisa dilewati mulai dari yang paling terkenal yaitu Pura Tanah Lot, tempat peristirahatan di Pantai Soka, juga melewati tempat para bule biasa surfing selain Pantai Kuta yaitu Pantai Medewi. (baca posting : Pantai Medewi tempat surfing di Jembrana)

Daerah-daerah lain yang dilewati dalam perjalanan ini antara lain sebelum masuk kota Negara, anda akan melihat di sisi kiri Pura Rambut Siwi, kondisi aspal jalan yang mulus dengan pepohonan  rindang di kedua sisi yang membuat jalan menjadi menyenangkan.

Setelah lepas dari Kota Negara, akan melalui kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (dikawasan ini terdapat Pulau Menjangan yang mempesona), dipenghujung hutan, 1 km dari pelabuhan penyeberangan ferry Gilimanuk di sisi kiri anda akan melihat sebuah Monumen Perjuangan. 

Monumen ini adalah Monumen Perjuangan Lintas Laut, berlokasi di desa Cekik Kecamatan  Gilimanuk Kab. Jembrana. Tempatnya enak untuk beristirahat selepas perjalanan yang lumayan jauh. Monumen Perjuangan Lintas Laut ini menjadi saksi sejarah pertempuran laut antara para pejuang Indonesia melawan tentara Belanda dan ini merupakan pertempuran laut yang pertama di Indonesia.

Di Monumen ini  terdapat informasi bahwa pertempuran laut ini terjadi di Selat Bali  dipimpin oleh Kapten Markadi pada tanggal 04 April 1946. Dalam monumen tersebut tertulis setidaknya 290 nama para pejuang pasukan Markadi dan juga termasuk para pejuang pemuda dari Bali.

Setelah selesai istirahat dan melewati pertigaan cekik, sampailah kami di pelabuhan  penyeberangan Gilimanuk.

No comments:

Powered by Blogger.