Pesona Pura Tanah Lot di Tabanan Bali
Tanah Lot terletak sekitar 20 km dari Denpasar arah ke Kabupaten Tabanan dan merupakan salah satu ikon tujuan utama objek wisata di Pulau Bali. Biasanya dalam paket - paket tour di bali tempat ini selalu masuk dalam daftar kunjungan utama selama wisata di Bali.
Sesampai di kawasan ini, setelah memarkir kendaraan di areal parkir yang tersedia, pengunjung harus membeli tiket masuk dan berjalan kaki melalui deretan toko - toko suvenir. Keunikan dari tempat wisata ini Pura Tanah lot berada diatas sebuah batu besar yang terletak di lepas pantai dan untuk bisa masuk ke areal pura ini harus menunggu saat air laut surut.
Di kawasan ini juga terdapat pura yang terletak di di tebing yang curam. Saat senja kawasan ini juga sebagai tempat favorit untuk melihat indahnya matahari terbenam (sunset), ini terbukti dari banyaknya wisatawan berdiam diri ditempat ini sampai saat detik detik matahari terbenam. Mereka para wisatawan kebanyakan menikmati indahnya matahari saat terbenam sambil menikmati hidangan di restoran - restoran yang berada diatas batu tebing di area ini.
Menurut beberapa cerita yang didapat di lokasi, diceritakan bahwa Pura Tanah Lot ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa bernama Danghyang Nirartha sekitar abad ke-16, beliau merupakan salah satu pembawa ajaran Hindu di Bali sekitar abad ke-16.
(foto. dok.jawaraposting)
Sesampai di kawasan ini, setelah memarkir kendaraan di areal parkir yang tersedia, pengunjung harus membeli tiket masuk dan berjalan kaki melalui deretan toko - toko suvenir. Keunikan dari tempat wisata ini Pura Tanah lot berada diatas sebuah batu besar yang terletak di lepas pantai dan untuk bisa masuk ke areal pura ini harus menunggu saat air laut surut.
Di kawasan ini juga terdapat pura yang terletak di di tebing yang curam. Saat senja kawasan ini juga sebagai tempat favorit untuk melihat indahnya matahari terbenam (sunset), ini terbukti dari banyaknya wisatawan berdiam diri ditempat ini sampai saat detik detik matahari terbenam. Mereka para wisatawan kebanyakan menikmati indahnya matahari saat terbenam sambil menikmati hidangan di restoran - restoran yang berada diatas batu tebing di area ini.
Menurut beberapa cerita yang didapat di lokasi, diceritakan bahwa Pura Tanah Lot ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa bernama Danghyang Nirartha sekitar abad ke-16, beliau merupakan salah satu pembawa ajaran Hindu di Bali sekitar abad ke-16.
(foto. dok.jawaraposting)
No comments: