Jalan - Jalan Ke Raja Ampat, Indah Nian
Raja Ampat terletak di Papua Barat. Pesona Alam yang memikat membuat Raja Ampat menjadi istimewa. Semua masih terjaga dengan baik. Karena penduduknyamenurut cerita masih melihat alam sebagai ibu yang mengasuh dan menjaga mereka. Luas kawasan ini sekitar sepuluh juta hektar ini memiliki tujuh ratus pulau yang tersebar.
Kabupaten Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai. Kabupaten Raja Ampat memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.
Kawasan Raja Ampat telah terpelihara selama ribuan tahun. Raja Ampat, ibarat batu permata yang belum diasah, dan kalau anda sampai ke tempat ini, selamanya tidak akan pernah melupakan keindahannya.
terdapat tiga kampung, salah satunya bernama De’er. Kampung ini dihuni oleh Suku Beteo yang merupakan suku yang pertama kali datang ke sini dua ratus tahun yang lalu. Tidak ada hotel atau penginapan disini. Aliran listrik masih terbatas, dari diesel yang menyala dalam hitungan jam. Sehingga serasa berada di ujung dunia yang terpencil.
Penduduk disini sebagian besar adalah nelayan dan petani kopra. Dengan alam memang masih berlimpah, mereka tidak akan pernah mengalami kesulitan apalagi ditambah sikap arif mereka yang masih menjaga keseimbangan alam.
Juga terdapat beragam biota laut yang belum tentu ada dikawasan pantai lain, Dikalangan penyelam, Raja Ampat sangat dikenal luas. Raja Ampat berada di segitiga trumbu karang dunia, sehingga tidak heran, kawasan ini kaya dengan trumbu karang dan spesies ikan yang khas dan langka.
Kabupaten Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai. Kabupaten Raja Ampat memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.
Kawasan Raja Ampat telah terpelihara selama ribuan tahun. Raja Ampat, ibarat batu permata yang belum diasah, dan kalau anda sampai ke tempat ini, selamanya tidak akan pernah melupakan keindahannya.
terdapat tiga kampung, salah satunya bernama De’er. Kampung ini dihuni oleh Suku Beteo yang merupakan suku yang pertama kali datang ke sini dua ratus tahun yang lalu. Tidak ada hotel atau penginapan disini. Aliran listrik masih terbatas, dari diesel yang menyala dalam hitungan jam. Sehingga serasa berada di ujung dunia yang terpencil.
Penduduk disini sebagian besar adalah nelayan dan petani kopra. Dengan alam memang masih berlimpah, mereka tidak akan pernah mengalami kesulitan apalagi ditambah sikap arif mereka yang masih menjaga keseimbangan alam.
Juga terdapat beragam biota laut yang belum tentu ada dikawasan pantai lain, Dikalangan penyelam, Raja Ampat sangat dikenal luas. Raja Ampat berada di segitiga trumbu karang dunia, sehingga tidak heran, kawasan ini kaya dengan trumbu karang dan spesies ikan yang khas dan langka.
No comments: