Hal yang perlu diketahui sebelum ke Kuala Lumpur

Bepergian ke Kuala Lumpur (KL) ada beberapa hal yang mesti diketahui sebagai bahan referensi anda selama di Kuala Lumpur, mulai dari kebiasaan keseharian orang-orang di KL. Di sebagian besar Kuala Lumpur ada tiga ras utama seperti : Melayu, Cina dan India yang lainnya  termasuk minoritas seperti Iban.

Dalam hal menimba ilmu Malaysia termasuk negara favorit bagi orang-orang timur tengah, terutama Iran. Orang Eropa juga banyak terlihat terutama di pusat kota. Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum ke Kuala Lumpur yaitu :

• Karena multi-nasional, makanan disini sangat bervariasi;
• Makanan disini cenderung “kurang rasa”, terutama jika dibandingkan dengan makanan Sumatera.
• Mereka tidak biasa menyediakan tissue dan botolan (sambal, kecap) di atas meja;
• Kalau minta tissue kadang harus bayar;
• Mereka tidak begitu suka pedas.
• Sejauh ini, yang paling banyak variasinya adalah chinese food. 
• Mereka menuliskan menunya tidak pakai huruf latin, dan banyak pedagang yang bahasa Inggrisnya pas-pasan.
• “Warung Padang” disini adalah rumah makan India (“nasi kandar”). 
• “Warteg” disini adalah rumah makan “Mamak” (sebenarnya lebih mirip kafe sederhana ketimbang warteg).
• Untuk warung Padang beneran biasanya di daerah yang banyak orang Indonesianya, misalnya Kampung Baru.
• Makanan cepat saji seperti Pizza Hut, Mc Donald, KFC, rasa dan harga hampir sama dengan di Indonesia.
• Secara umum, sambal/cabe disini tidak begitu pedas.
• Kalau pesan “kopi”, akan dikasih kopi+susu.
• “Air putih” disebutnya “air kosong”.
• Kalau mau pesan teh/kopi “doang”, bilangnya teh “O” atau kopi “O”.
• Malaysia adalah negara Islam, jadi makanan di mall, termasuk chinese food adalah halal, kecuali jelas-jelas tertulis “Non-Halal”.
• Chinese food di luar mall kebanyakan ga halal. Hmm.. mungkin itu sebabnya teman-teman gw lebih prefer makan di luar mall.
• “Mie” disini mungkin ada ratusan rasa.
• Ikan asin keliatannya disini lebih dihargai, terutama di chinese food.
• Nasi goreng disini seperti nasi *digoreng sebentar banget* trus dikasih kecap *sedikit banget*. Dan mungkin ada ikan asinnya.
• Susu kedelai lumayan populer.
• Minuman beralkohol paling populer adalah Carlsberg.banyak dijual di rumah makan pinggir jalan.

Secara umum, makanan disini sangat bervariasi tapi rasanya “nanggung” (kurang berani), dan harganya 1.5 - 2 kali lebih mahal dibanding di Jakarta.(sumber : blog wiradikusuma)