Mengapa di Indonesia Menyetir di Sisi Kiri?

Di dunia terdapat 2 aturan standar dalam berkendaraan yaitu left driving countries dan right driving countries.

1. Left driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kiri jalan untuk
    berkendaraan, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kanan. Contoh,  yang berlaku
    di Indonesia, UK, Jepang, Australia, India, Singapura,Malaysia dll.

left-driving sign

Setir di kanan

2. Right-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kanan jalan untuk
    berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kiri.Contoh : USA, mayoritas
    negara Eropa (kecuali UK), Cina,dll

 right-driving sign

 Setir Kiri

Indonesia sendiri pemakai standar Left driving countries dan tergolong minoritas di dunia dalam menggunakan lajur kiri jalan karena sebagain besar negara - negara di dunia  memakai standar right driving countries .
Berikut peta negara pengguna left dan  right driving countries :




Mengapa Indonesia memakai  left-driving countries?
Ada 2 faktor yang kemungkinan berpengaruh,  yaitu :

   1. Mayoritas mobil/kendaraan yang ada di pasaran Indonesia berasal dari buatan Jepang yang
       kebanyakan left-driving country.
   2. Posisi Indonesia "terjepit" diantara  negara-negara commonwealth (persemakmuran) : Australia,
       Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia yang jelas berkiblat pada UK yang menganut
       left-driving countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat
       dan politik dagang negara Indonesia.


Contoh : 
Pada tanggal 7 September 2009, Samoa (189.000 penduduk) menjadi negara pertama di dunia mengubah aturan dari right-driving menjadi left-driving. Samoa sebelumnya menganut right-driving sejak lama karena menjadi koloni Jerman pada awal abad ke-20, meskipun Samoa dikelola oleh Selandia Baru setelah Perang Dunia Pertama dan meraih kemerdekaan pada 1962. Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengubah aturan untuk membuatnya lebih mudah untuk impor mobil murah dari Jepang, Australia dan Selandia Baru.

No comments:

Powered by Blogger.