Natasha Demkina, The X-Ray Girl
Kemampuan alat X-ray tersebut dimilik oleh seorang Remaja Rusia kelahiran 1987, dan ini mempunyai sebuah keanehan, atau lebih tepatnya disebut keistimewaan. Sinar-x yang kebanyakan muncul ketika atom kembali ke kondisi konfigurasinya itu terdapat pada kedua bola mata gadis ini.
Tanpa bantuan alat apapun (dengan mata telanjang), dia bisa melihat organ tubuh manusia seketika saja apabila dia memikirkannya. Sorot matanya seperti alat rontgen yang dapat melihat organ tubuh manusia bagian dalam.
Namun, sayangnya, kemampuan sinar-x Natasha hanya bisa terjadi saat siang hari. Hebatnya, menurut beberapa media, kemampuan rontgen Natasha dikatakan jauh lebih akurat dibandingkan dengan hasil diagnosa para dokter yang menggunakan alat-alat medis terbaru.
Keistimewaan ini baru disadari Natasha pada umur 10 tahun. Saat itu, Natasha yang belum mengerti istilah-istilah medis itu mengatakan bahwa ia tiba-tiba bisa melihat organ dalam tubuh teman-teman serta kerabatnya. Ginjal disebutnya kacang, sedangkan usus disebutnya selang.
Tatyana, ibu Natasha ketakutan dan memutuskan untuk membawa Natasha ke Rumah Sakit untuk diperiksa. Namun, Natasha malah memeriksa organ dalam tubuh sang dokter. (kasian dokternya. bisa-bisa pekerjaannya di ambil)
Mata Natasha juga bisa melihat bakteri dan virus. Namun, mata Natasha juga tidak bisa dipaksa terus menerus bekerja. Kalau terlalu lama, dia akan mengalami pusing dan sakit kepala yang berkepanjangan..
Ibunya berusaha menutupi dan menyembunyikan kemampuan Natasha. Namun, kabar itu tersebar dari mulut ke mulut. ditambah lagi Natasha pernah diliput oleh berbagai stasiun TV, dan sampai sekarang, akhirnya rumahnya menjadi rujukan orang-orang sakit.
Sampai usianya mencapai 21 tahun saat ini, dia masih tetap memeriksa banyak tubuh orang yang datang ke rumahnya. Natasha yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini, tengah menempuh masa kuliahnya di Moskow, RusiaPenampilannya biasa saja. Namun, Natasha Demkina menyimpan kemampuan yang membuat banyak orang takjub. Remaja Rusia kelahiran 1987 itu dijuluki gadis dengan mata sinar-X‘ (X-ray girl). Mata Natasha memang istimewa. Tanpa bantuan alat apapun alias dengan mata telanjang, dia bisa melihat organ dalam tubuh manusia. Jadi, sorot matanya seperti alat rontgen yang mampu melihat jerohan tubuh manusia
“Saya punya dua jenis penglihatan yang bisa diubah tanpa sebab. Kalau ingin melihat kondisi kesehatan seseorang, saya tinggal memikirkannya,” kata gadis kelahiran kota Saransk, Rusia itu.
“Saya bisa melihat keseluruhan struktur tubuh manusia. Letak organ-organ tubuhnya serta kondisinya,” jelas Natasha. “Saya tak bisa menjelaskan mengapa saya punya kemampuan seperti ini, dan bisa mengenali penyakit. Ini bawaan lahir. Yang jelas, organ tubuh yang tidak berfungsi baik menimbulkan radiasi tertentu.”
Ibunya berusaha menyembunyikan keistimewaan Natasha. Namun kabar kemampuan Natasha menyebar dari mulut ke mulut. Makin banyak yang mengetahui kemampuan dia setelah sebuah stasiun televisi meliput Natasha. Sejak itu rumahnya menjadi rujukan orang-orang sakit.
Pada Januari 2004, sebuah media Inggris mengundangnya ke London. Di ibukota Inggris itu Natasha yang didampingi ibunya unjuk kemampuan.
Briony Warden, reporter tabloid The Sun, sempat menjadi pasien Natasha. Warden baru saja mengalami kecelakaan mobil. Natasha dengan tepat menggambarkan luka dalam dan bagian tubuh Warden yang retak.
Briony Warden menggambarkan bagaimana keadaan Natasha saat melihat isi tubuhnya. “Biji matanya membesar. Dia seperti sedang kesurupan,” kenang Warden.
Gambaran Natasha tentang Warden bisa dibilang 90 persen akurat. Misalnya dia menyebut ada benda asing pada rahangnya. Wartawan itu kemudian menyatakan bahwa pada rahangnya dipasang titanium untuk menyokong tulang-tulangnya yang retak akibat kecelakaan.
“Yang paling mengagumkan adalah saat dia menemukan kerusakan pada kaki kiri saya,” ujar Warden. “Sebenarnya tulang kering saya patah. Ternyata dia menemukan dua retakan terpisah dan bilang saya punya kesulitan menekuk lutut.”
Menurut Warden yang saat diterawang mengenakan baju tebal, Demkina bisa melihat bekas plat-plat serta sekrup untuk menyambung tulangnya yang patah. “Padahal baru beberapa jam sebelumnya pengangkatan itu dilakukan.”
No comments: