Filosofi Seragam Pramugari Garuda Indonesia

Pramugari sebagai front liner berhubungan langsung dengan penumpang sehingga   peran  penting keberadaan pramugari mulai dari penampilan yang ramah serta komunikatif sangat dibutuhkan untuk menjaga citra baik sebuah maskapai. Hal pendukung penting lainnya dalam menjaga penampilan pramugari dalam melakukan pelayanan prima terhadap penumpang adalah seragam yang dikenakan pramugari.
Masing-masing maskapai mempunyai ciri tersendiri, misalnya, Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, sejak tahun 2010 Garuda Indonesia memperkenalkan seragam baru pramugari dengan konsep desain seragam diselaraskan dengan konsep pelayanan "Garuda Indonesia Experience" yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, keramahtamahan serta keunikan khas bangsa Indonesia.

Colours Magazine

Melalui konsep tersebut, Garuda indonesia berupaya menampilkan ciri khas budaya indonesia di dunia internasional yaitu dengan penggunaan batik sebagai salah satu elemen seragam pramugari yang menggunakan warna warna identitas Garuda Indonesia sebagai pembeda di antara maskapai penerbangan global lainnya.

Seragam pramugari terdiri dari kebaya polos sarung batik bermotif "Lereng Garuda Indonesia" berwarna senada . Lereng Garuda Indonesia terinpirasi dari motif batik "Parang Gondosuli" memiliki filosofi "Sinar Kehidupan yang harum".
Terdapat empat varian warna yang digunakan untuk seragam tersebut:

• warna biru untuk Flight Service Manager (FSM),
• warna ungu, hijau toska dan oranye untuk pramugari pelaksana.

Warna ungu
Warna ini memberikan kesan Elegan Inspiratif dan Kreatif

Warna Orange
Warna ini memberikan kesan hangat ramah dan penuh energi.

Warna Hijau Toska
Warna ini memberikan kesan Sophisticated Tropis dan menyegarkan