7 Tips Merawat Batik
Saat ini kita bisa lihat di beberapa tempat atau di manapun, orang kini tidak lagi sungkan untuk menggunakan batik sebagai pakaian kesehariannya, tetapi sebaliknya kini masyarakat sangat antusias memakai batik sebagai pakaian yang digunakan dalam berbagai kegiatan. Trend penggunaan yang semakin luas termasuk jawara tuh suka pakai batik, Di Kantor - kantor pun seragam batik juga kini menjadi trend, batik kini telah diakui dunia internasional, imbauan Presiden untuk menggunakan batik, minimal seminggu sekali, juga menjadikan batik semakin menjadi trendy.
Batik dulunya secara historis sudah dikenal sejak abad XVII, awalnya ditulis dan dilukis pada daun lontar. Motif batik saat itu masih kebanyakan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam perkembangannya batik mengalami perkembangan corak, lambat laun beralih ke motif abstrak yang menyerupai wayang , awan, relief candi dan sebagainya. Selanjutnya perkembangannya terdapat beberapa penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, sampai munculah seni batik tulis seperti yang dikenal sekarang ini.
Postingan kali ini sharing tentang bagaimana merawat batik tulis agar lebih awet atau tahan lama, yang dikutip dari kitabbatik.com, tentu dengan tips ini,diharapkan kita dapat berlama2 memakai batik kesayangan kita .
Berikut tips tersebut :
- Hindari penggunaan sabun deterjen, karena sifatnya terlalu keras dalam mengikis warna yang menempel pada kain. Saran kami, yang paling murah meriah, cukup gunakan shampoo rambut untuk mencuci kain batik atau produk-produk khusus yang saat ini sudah banyak dijual di toko maupun di gallery batik (klerak cair, m**to silk, dll).
- Saat mencuci kain batik, tidak perlu dengan menyikatnya, cukup dikucek-kucek lembut, terutama bagian-bagian yang kotor saja (bagian kerah).
- Saat mencuci kain batik, tidak perlu diperas. Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain batik lurus kembali.
- Hindari menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur
- ditempat teduh atau diangin-anginkan saja.
- Hindari menyeterika langsung kain/baju batik. Saran kami, seterika bagian dalamnya saja atau kalau memang terlalu kusut, lapisi dengan kain bersih lain sebelum diseterika.
- Hindari semprot langsung kain/baju batik dengan parfum atau pengharum badan yang lainnya, karena ini akan merusak warna pada corak batik Anda.
- Pada saat menyimpan kain/baju batik di lemari, hindari menggunakan kapur barus dan sejenisnya,
- karena akan merusak kain. Saran kami, gunakan merica dan atau lada, bungkus dengan tissue dan taruh di pojok-pojok lemari Anda. Dijamin, ngengat dan sejenisnya tidak akan mendekat.
No comments: