Ada 2 Hal penting Ketika Komputer Tidak Bisa Booting
Booting adalah Proses awal/ start masuknya listrik ke dalam komputer sehingga komputer tersebut bisa beroperasi, setelah itu masuk ke bios, dan sistem operasi sehingga komputer pun siap dan bisa digunakan. Tapi kadang proses booting tersebut tidak berjalan dengan normal, adanya perangkat hardware yang tidak berjalan semana mestinya, seperti kipas processor berputar, tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan dan juga tidak ada bunyi beep, itu berarti ada masalah pada hardware yang menyebabkan gagalnya proses boot-ing.
Ada hal kecil yang mungkin terkadang terlewat tidak diperhatikan oleh teknisi sekalipun sehingga seseorang pun akan kebingungan dan berkesimpulan bahwa RAM atau VGA nya yang rusak sehingga tidak bisa booting.
Pada dasarnya, kesimpulan itu memang benar. Ketika kipas berputar, tetapi tidak ada bunyi beep, bisa jadi RAM kendor. Dan yang perlu diingat, pasti ada bunyi beep jika VGA nya yang rusak. Tentunya dengan catatan speaker mainboard dipasang.
2 hal kecil selain diatas yang menyebabkan CPU tidak bisa booting dan jarang diperhatikan orang.
Yaitu :
1. Salah memasang port ps/2 keyboard ke mouse dan mouse ke keyboard
Hal yang sederhana ini ternyata dapat membuat booting gagal. Anda harus perhatikan baik-baik ketika memasang keyboard dan mouse ps/2. Warna Hijau untuk Mouse dan Warna Biru untuk Keyboard.
2. Salah memasang kabel Power Supply ke Stabilizer
Jika anda memakai stabilizer untuk komputer, perhatikan baik-baik ketika anda memasang kabel dari Power Supply menuju ke Stop Kontak yang ada di stabilizer. Pada stabilizer yang biasa dijual dipasaran dan juga dipakai oleh banyak orang, mempunyai 2 jenis Stop Kontak, Stop Kontak 110V dan juga 220V. Terkadang, pemasangan kabel dari Power Supply ke Stabilizer bukan menuju ke 220V tetapi ke Stop Kontak yang 110V. Maka, komputer tidak mendapat asupan listrik yang cukup untuk booting. Sehingga layar no display, kipas berputas, dan tidak ada bunyi beep.
Jadi, jangan hanya memvonis VGA dan RAM saja ketika gagal booting. Terkadang 2 hal kecil itu, membuat kita untuk berfikir lebih keras dan akhirnya kita memutuskan untuk membeli komponen baru seperti VGA, RAM dan PSU. Tapi kalau salah pasang kabel seperti di atas, biarpun komponen sudah diganti pasti tidak akan bisa booting juga.
Ada hal kecil yang mungkin terkadang terlewat tidak diperhatikan oleh teknisi sekalipun sehingga seseorang pun akan kebingungan dan berkesimpulan bahwa RAM atau VGA nya yang rusak sehingga tidak bisa booting.
Pada dasarnya, kesimpulan itu memang benar. Ketika kipas berputar, tetapi tidak ada bunyi beep, bisa jadi RAM kendor. Dan yang perlu diingat, pasti ada bunyi beep jika VGA nya yang rusak. Tentunya dengan catatan speaker mainboard dipasang.
2 hal kecil selain diatas yang menyebabkan CPU tidak bisa booting dan jarang diperhatikan orang.
Yaitu :
1. Salah memasang port ps/2 keyboard ke mouse dan mouse ke keyboard
Hal yang sederhana ini ternyata dapat membuat booting gagal. Anda harus perhatikan baik-baik ketika memasang keyboard dan mouse ps/2. Warna Hijau untuk Mouse dan Warna Biru untuk Keyboard.
2. Salah memasang kabel Power Supply ke Stabilizer
Jika anda memakai stabilizer untuk komputer, perhatikan baik-baik ketika anda memasang kabel dari Power Supply menuju ke Stop Kontak yang ada di stabilizer. Pada stabilizer yang biasa dijual dipasaran dan juga dipakai oleh banyak orang, mempunyai 2 jenis Stop Kontak, Stop Kontak 110V dan juga 220V. Terkadang, pemasangan kabel dari Power Supply ke Stabilizer bukan menuju ke 220V tetapi ke Stop Kontak yang 110V. Maka, komputer tidak mendapat asupan listrik yang cukup untuk booting. Sehingga layar no display, kipas berputas, dan tidak ada bunyi beep.
Jadi, jangan hanya memvonis VGA dan RAM saja ketika gagal booting. Terkadang 2 hal kecil itu, membuat kita untuk berfikir lebih keras dan akhirnya kita memutuskan untuk membeli komponen baru seperti VGA, RAM dan PSU. Tapi kalau salah pasang kabel seperti di atas, biarpun komponen sudah diganti pasti tidak akan bisa booting juga.
No comments: