Tips menghemat Listrik



Pernahkan mengalami pemadaman listrik secara bergilir didaerah anda . Ini Alasannya karena suplai energi listrik menurun. Mungkin kita sebagai warga negara  merasa jengkel karena sudah melakukan kewajiban pembayaran tepat waktu, tetapi hal itu tidak menyelesaikan masalah. Yang perlu kita lakukan sebagai konsumen listrik PLN adalah menghemat pemakaian energi listrik itu sendiri.

Dengan melakukan penghematan energi listrik, paling tidak kita mempuyai dua keuntungan. Pertama ikut membantu pemerintah dalam  mengamankan cadangan energi listrik nasional. Kedua, penghematan energi listrik juga berarti mengurangi biaya bulanan rumah tangga kita. Jadi mari berhemat listrik dan tidak ada kata terlambat jika saat ini kita mulai melakukan penghematan pemakaian listrik.

Berikut ini beberapa  tips dari situs resmi cara menghemat listrik yang baik :    
  1. Menyambungan daya listrik dari PLN  sesuaikan dengan kebutuhan di rumah anda. Misal untuk Rumah tangga kecil cukup  pasang daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300  VA.
  2. Pilihlah penggunaan peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
  3. Memberi pengertian kepada anggota rumah untuk menghemat energi listrik, seperti       · Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan saja dan mematikan bila tidak dipakai.

Tips hemat lain dalam penggunaan peralatan listrik di rumah :

1.  Penggunaan Lemari Es/ Kulkas
  • Pilihlah lemari es dengan ukuran/ kapasitas yang sesuai
  • Atur suhu lemari es sesuai kebutuhan (tidak terlalu rendah) karena semakin rendah atau dingin, semakin banyak energi listrik yang terpakai.
  • Jika membuka pintu lemari es dan  dijaga agar pintu tertutup rapat.
  • Merawat lemari es secara teratur.
  • Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

2. Setrika Listrik
  • Aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika.
  • Mematikan setrika segera mungkin setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk   mengerjakan pekerjaan lain.

3. Televisi, Radio, Tape Recorder
Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton
atau tidak didengarkan.

4. Pompa Air
  • Menggunakan tangki penampung air dan menghidupkan pompa air hanya bila air di dalam tangki   hampir habis, atau menggunakan sistem kontrol otomatis.
  • Akan lebih baik bila menggunakan pelampung pemutus arus otomatik, yang akan memutus arus  listrik ke pompa air bila penampung/tangki air sudah penuh.
  • Memilih jenis pompa air sesuai dengan kebutuhan dan yang memiliki tingkat efiesiensi tinggi.

5. Kipas Angin
  • Membuka ventilasi/jendela rumah untuk mempelancar aliran udara ke dalam rumah.
  • Menghidupkan kipas angin seperlunya dan mematikan bila tidak perlu lagi.

6. Pengatur Suhu Udara (AC)
  • Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. AC dengan sistem inverter lebih hemat energi dari AC sistem konvensional.
  • Matikan AC bila ruangan tidak digunakan.
  • Mengatur suhu ruangan tidak terlalu dingin, dengan suhu ruangan 24 derajat celcius sudah cukup  dingin.

7. Mesin Cuci
  • Memilih mesin cuci dengan kapasitas sesuai dengan jumlah cucian
  • Memakai mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya. Bila melebihi kapasitas, dapat menambah beban pemakaian tenaga listrik.Jangan menggunakan mesin cuci jika pakian yang dicuci hanya sedikit.
  • Alat pengering sebaiknya hanya digunakan pada saat mendung atau hujan, bila hari cerah      sebaiknya dijemur saja.

8. Penanak Nasi (Rice Cooker)
  • Memilih rice cooker dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Meletakkan rice cooker dengan posisi tegak sehingga alat pemutus aliran listrik akan bekerja baik.
  • Memeriksa selalu alat pemutus aliran listrik otomatis. Bila alat ini rusak, listrik akan terus      mengalir ke elemen pemanas meskipun nasi telah matang.

9. Penghisap Debu (Vacuum Cleaner)
  • Memilih vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan dan dengan daya secukupnya.
  • Menggunakan vacuum cleaner untuk pekerjaan yang cukup berat, bila untuk pekarjaan\      ringan/kecil gunakan saja sapu dan alat pembersih lainnya.
  • Mematikan segera vacuum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara      motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja vacuum cleaner.

10. Lampu Penerangan
  • Menggunakan lampu hemat energi. Lampu pijar lebih banyak menggunakan energi dibanding        lampu TL dengan ballast elektronik.
  • Menggunakan ballast elektronik dan memasang kondensator pada jenis lampu TL/Neon.
  • Menyalakan lampu hanya pada saat diperlukan saja, dan padamkan lampu bila tidak diperlukan     lagi.

sumber : http://menlh.go.id

Incoming Keyword realted :
Listrik statis, persediaan listrik Dunia, Kenapa kita hemat listrik, Fungsi Listrik, 
Pengaruh Listrik dalam kehidupan, Penghatntar Listrik

No comments:

Powered by Blogger.