Tradisi Ngelawang di Bali
Suatu hari dalam perjalanan dari denpasar ke Singaraja, di daerah sekitar danau beratan bedugul sempat istirahat sejenak, saat istirahat itu tampak pemandangan menarik yaitu tampak iring - iringan sekelompok pemuda dengan membawa barong dan gamelan, mereka mengarak barong berkeliling dengan diiringi gamelan berjalan dari rumah satu ke rumah lainnya.
Atraksi itu sempat membuat masyarakat yang ada dikawasan itu antusias untuk melihat, saat itu tampak juga beberapa bule yg terus mengabadikan dengan kamera handycam mereka. setelah mencari informasi dari orang - orang yang berada disekitar mereka, bahwa itu adalah Tradisi Ngelawang yang ada di bali.
Menurut info yang di dapat Tradisi Ngelawang biasanya dilakukan saat di Hari Raya Galungan dan kuningan. Mereka mengarak barong mengelilingi desa dengan diiringi bunyi gamelan. Waktunya siang hari tepat pukul 12 siang dengan rute berkeliling desa, tradisi sakral selain menyuguhkan hiburan, juga diyakini mampu untuk mengusir roh jahat dan malapetaka yang ada di dunia ini, sehingga kehidupan manusia menjadi aman dan tentram.
Tradisi ini disebut ngelawang karena dilakukan secara berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya atau dari satu pintu ke pintu lainnya. Atraksi di depan rumah masyarakat biasanya tidak berlangsung lama berkisar antara 5 - 10 menit lalu pindah ke rumah disebelahnya, begitu seterusnya.
Atraksi itu sempat membuat masyarakat yang ada dikawasan itu antusias untuk melihat, saat itu tampak juga beberapa bule yg terus mengabadikan dengan kamera handycam mereka. setelah mencari informasi dari orang - orang yang berada disekitar mereka, bahwa itu adalah Tradisi Ngelawang yang ada di bali.
Menurut info yang di dapat Tradisi Ngelawang biasanya dilakukan saat di Hari Raya Galungan dan kuningan. Mereka mengarak barong mengelilingi desa dengan diiringi bunyi gamelan. Waktunya siang hari tepat pukul 12 siang dengan rute berkeliling desa, tradisi sakral selain menyuguhkan hiburan, juga diyakini mampu untuk mengusir roh jahat dan malapetaka yang ada di dunia ini, sehingga kehidupan manusia menjadi aman dan tentram.
Tradisi ini disebut ngelawang karena dilakukan secara berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya atau dari satu pintu ke pintu lainnya. Atraksi di depan rumah masyarakat biasanya tidak berlangsung lama berkisar antara 5 - 10 menit lalu pindah ke rumah disebelahnya, begitu seterusnya.
No comments: