Travel Cost Method dalam Penilaian Manfaat Wisata Alam




Metodologi Penilaian Manfaat Wisata Alam merupakan Pendekatan penilaian manfaat wisata alam dalam suatu uji petik penilaian sumberdaya alam. Beberapa pendekatan digunakan salah satunya yaitu Pendekatan Biaya Perjalanan (Travel Cost Method).

Menggunakan Pendekatan Biaya Perjalanan (Travel Cost Method)

TCM digunakan untuk menghitung nilai jasa rekreasi dengan menghitung kesediaan membayar konsumen dalam menikmati rekreasi alam.  Tahapan dalam TCM adalah : pengumpulan data, perhitungan kurva fungsi rekreaksi, estimasi kurva permintaan dan perhitungan surplus konsumen

A.    Pengumpulan data

Data primer yang dikumpulkan adalah : daerah asal pengunjung, jumlah penduduk setiap daerah asal pengunjung, biaya perjalanan rata-rata dan jumlah kunjungan

B.    Perhitungan kurva fungsi rekreasi

Pembuatan kurva rekreasi dengan melakukan analisis regresi dengan menghubungkan antara laju kunjungan (yi) dengan biaya perjalanan rata-rata (xi).
Bentuk persamaannya :
Yi    = βO – β1(Xi)

Yi    = LAJU KUNJUNGAN PER 1000 PENDUDUK
βO    = INTERSEP GARIS REGRESI
β1    = KEMIRINGAN /SLOPE GARIS REGRESI
Xi    = BIAYA PERJALANAN RATA-RATA

Dari data diatas diperoleh fungsi rekreasi :
Yi    =  βO – 1(Xi)
Slope negatif menunjukkan bahwa biaya perjalanan rata-rata dengan laju kunjungan berhubungan terbalik atau rekreasi tersebut termasuk barang barang normal (makin tinggi harga maka makin sedikit jumlah yang diminta)

 C.    Estimasi kurva permintaan

Pembentukan kurva permintaan dengan menggunakan fungsi reaksi dan melakukan simulasi harga karcis dari Rp 0,- sampai jumlah pengunjung sama dengan nol.

Yi    = βO – 1 ( X1 + HTM)
YA    = βO – 1 ( 100 + HTM)
YB    = βO  – 1 ( 300 + HTM)
YC    = βO  – 1 ( 500 + HTM)

Dari simulasi harga karcis maka dapat dihitung kurva permintaan masing-masing daerah asal dan kurva permintaan agregat.

D.    Perhitungan surplus konsumen

Kurva permintaan merupakan kurva maksimum marginal willingness to pay (mmwtp) dari konsumen. Seluruh nilai uang di bawah kurva permintaan merupakan keinginan membayar maksimum konsumen pada tingkat harga tertentu.

Surplus konsumen (consumer surplus/CS) adalah selisih yang diterima konsumen dari selisih antara keinginan membayar maksimum konsumen (mmwtp) terhadap jumlah uang yang benar-benar dibayarkan oleh konsumen (actual consumption expenditure/ace)

CS    = MMWTP – ACE

Nilai surplus merupakan nilai manfaat hutan yang bersifat non marketable





No comments:

Powered by Blogger.