Keberadaan goa di desa pegayaman Kabupaten Buleleng Singaraja, seperti menurut info di akun
facebook Tutut Ramadhan berada diareal perkebunan milik masyarakat. Goa tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Belum diketahui secara pasti fungsi goa saat itu dibuat, apakah sebagai tempat berlindung dan persembunyian tentara maupun rakyat Indonesia saat melawan Belanda dan Jepang atau difungsikan lainya. Sampai saat ini keberadaan goa tersebut masih apa adanya dan belum tersentuh aparat / instansi berwenang terkait peninggalan sejarah.
|
Credit foto by Tutut Ramadhan |
Seperti ketahui goa tersebut berada diwilayah Desa Pegayaman yang merupakan salah satu desa tua di Bali dengan sebagian besar mata pencarian penduduk dari bertani dan berkebun, ini tampak dari dari deretan pohon cengkeh dan kopi disepanjang desa.
|
credit foto by Tutut Ramadhan |
Desa Pegayaman mempunyai ke unikan dan khasan tersendiri, walaupun sebagian besar penduduknya beragama Islam begitu juga dalam kebiasaan keseharian masyarakatnya menyerap budaya Bali namun tetap menjaga kemurnian ajaran Islam.
Contoh beberapa Hal yang unik dan khas dari Masyarakat Desa Pegayaman yaitu memakai nama urutan sesuai adat Bali, seperti untuk anak pertama nama depannya membubuhi nama Wayan, Putu, atau Gede, anak kedua Made, Kadek, atau Nengah, anak ketiga Nyoman, Komang, atau Koming dan Ketut untuk anak keempat, setelah itu urutan nama selanjutnya baru memakai nama Islami.
|
foto by tutut ramadhan |
No comments: