Luar Biasa,Kebiasan - Kebiasan Ini Ternyata Menyehatkan, Ini Penjelasannya
Untuk memiliki tubuh yang sehat pada umumnya dilakukan dengan mengkonsumsi makanan bergizi, terbiasa olahraga dan hidup yang teratur. Diluar hal tadi, ternyata ada hal-hal diluar perkiraan kita yang bisa berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Mungkin selama ini, kebiasaan itu dianggap tidak ada gunanya dan terkadang menjengkelkan bagi beberapa orang.
Apa aja? Berikut ini kebiasan yang sering dilakukan kita ternyata berdampak positif bagi kesehatan :
1. Bernyanyi di kamar mandi
Siapa yang suka mandi sambil bernyanyi di kamar mandi? ternyata, kebiasaan itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan stres hingga depresi dan bahkan juga dipercaya dapat membantu menurunkan risiko stroke.
Sebab saat bernyanyi yang terjadi otak kanan kita akan lebih bekerja. Seperti diketahui otak kanan berkaitan dengan kreativitas dan emosi. Sedangkan, otak kiri berkaitan dengan logika dan analisis. Tak peduli suara Anda merdu atau tidak, bernyanyilah!.
2. Mendengung / Bersenandung
Berdasarkan sebuah penelitian kecil dari Nepal Medical College, mendengung atau bersenandung seperti suara burung selama lima menit dapat menurunkan tekanan darah.
Penelitian melibatkan 50 orang yang diminta menarik napas perlahan selama lima detik, kemudian melepaskannya atau menghembuskan napas selama 15 detik. Mereka mendengung saat menghembuskan napas itu. Setelah latihan tersebut, tekanan darah para peserta ternyata menurun dibanding sebelum latihan.
3. Mondar-mandir
Mondar-mandir saat bekerja, memang mengganggu lingkungan. Apalagi bila Anda mondar-mandir sambil menjawab telepon. Riset menyebut, gerakan apapun yang Anda buat akan memperkuat otot jantung. Riset lain dari Kanada mendukung riset tersebut dengan menyebut bahwa aktivitas fisik itu tidak perlu direncanakan untuk memperoleh hasil yang baik bagi kesehatan. Sebanyak 43 persen orang yang berusaha jalan-jalan di antara waktu kerjanya hingga total mencapai 30 menit, hasilnya lebih baik daripada 10 persen orang yang berolah raga terjadwal.
4. Gelisah
Perasaan gelisah terkadang sangat menggangu Anda. namun menurut studi yang pernah dilakukan, gelisah, baik di rumah atau tempat kerja dapat memberikan dampak positif. Seperti apa efek positifnya yaitu, mereka yang gelisah atau sedang merasa gugup biasanya akan banyak gerak dan tak bisa diam dari tempat duduk. Hal itu mengurangi waktu seseorang duduk lebih lama sehingga baik untuk kesehatan.
5. Buang angin (Kentut)
Kebiasaan ini ternyata menghindarkan kita dari hipertensi dan rasa tidak nyaman di perut. Riset yang dipublikasikan oleh New Zealand Medical Journal menyebut bahwa kentut merupakan kebiasaan yang menyehatkan, terutama ketika kita dalam penerbangan. Karena tekanan dalam kabin pesawat meningkatkan sirkulasi gas di dalam sistem pencernaan, maka kentut adalah cara terbaik untuk mengeluarkan gas. Menahan angin di dalam organ pencernaan akan membuat lambung nyeri, dan tekanan darah meningkat.
6. Melamun
Hasil sebuah riset dari Inggris menyebutkan ternyata melamun dapat merangsang otak untuk berpikir kreatif. Melamun membiarkan otak kita mengembara kemudian kita kembali pada pekerjaan kita, kita akan lebih kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Ada riset lain yang memperkuat riset tersebut, menyebut bahwa ketika kita mengalami deadlock tetapi memaksa otak kita untuk tetap fokus mencari solusi, hasilnya jauh lebih buruk dibanding bila kita membiarkan otak kita mengembara.
7. Bergosip
Anda kesal dengan staf atau rekan kerja yang gemar bergosip? Dalam kadar ringan, bergosip diperlukan untuk mereduksi kecemasan, juga untuk menjalin pertemanan. Ketika bergosip, kita merasakan keintiman dengan teman bergosip. Saat itu hormon progesterone alias hormon seks meningkat, mengurangi rasa cemas dan stres sehingga menimbulkan rasa nyaman.
8. Menggigit kuku dan menghisap jempol
Kebiasaan mengigit kuku jari tangan dan hisap jempol biasanya dipandang sebagai kebiasaan jelek dan jorok cendrung tidak sehat. Namun, dalam beberapa penelitian dijumpai, anak-anak yang memiliki kebiasaan menggigit kuku dan hisap jempol justru lebih kecil risiko untuk terkena alergi. nah loh! Meski ada sisi positifnya, para peneliti tidak menganjurkan kebiasaan ini terus dilakukan.
9. Melepas kemarahan
Anda disarankan untuk mengelola kemarahan, dan melampiaskannya secara tepat tanpa mengganggu lingkungan. Melepas kemarahan penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan harapan hidup. Sebuah riset menyebut, menahan marah dapat mengganggu kesehatan jantung dan emosi. Menahan marah dapat meningkatkan detak jantung, yang dalam jangka waktu lama akan memicu gangguan jantung dan kanker. Meski demikian kemarahan yang terlalu cepat terpicu pun dapat mengganggu kesehatan jantung.
10. Mendengarkan musik keras-keras
Suara musik yang keras ternyata menurut sebuah riset bisa memperbaiki suasana hati. Riset yang pernah dilakukan membuktikan bahwa suara musik yang mencapai 90 desibel, bisa membuat bagian dalam telinga yang disebut sakulus terstimulasi. Ketika ada suara, sakulus ini terhubung dengan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan hormon gembira. Para peneliti mengatakan bahwa hal itu merupakan mekanisme yang bisa menjelaskan mengapa ketika kita nonton konser musik kita merasa sangat gembira. Riset lain yang paling baru menyebut, ketika Anda mengemudi, mendengarkan musik dengan volume di atas normal akan membuat Anda lebih fokus pada jalan.
11. Minum kopi Yang bijak
Kopi mungkin tampak seperti kebiasaan buruk, di mana kafein yang akan meningkatkan energi, sebenarnya tidak ada. Namun sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa, minum kopi dapat meminimalkan risiko penyakit jantung, penyakit parkinson, kanker, dan diabetes tipe 2. Menurut Shelley McGuire, Ph.D., seorang profesor nutrisi di Washington State University, ini karena kopi memiliki senyawa anti-inflamasi yang berlimpah. Kopi juga memiliki lebih banyak antioksidan yang cukup tinggi.
Apa aja? Berikut ini kebiasan yang sering dilakukan kita ternyata berdampak positif bagi kesehatan :
1. Bernyanyi di kamar mandi
Siapa yang suka mandi sambil bernyanyi di kamar mandi? ternyata, kebiasaan itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan stres hingga depresi dan bahkan juga dipercaya dapat membantu menurunkan risiko stroke.
Sebab saat bernyanyi yang terjadi otak kanan kita akan lebih bekerja. Seperti diketahui otak kanan berkaitan dengan kreativitas dan emosi. Sedangkan, otak kiri berkaitan dengan logika dan analisis. Tak peduli suara Anda merdu atau tidak, bernyanyilah!.
2. Mendengung / Bersenandung
Berdasarkan sebuah penelitian kecil dari Nepal Medical College, mendengung atau bersenandung seperti suara burung selama lima menit dapat menurunkan tekanan darah.
Penelitian melibatkan 50 orang yang diminta menarik napas perlahan selama lima detik, kemudian melepaskannya atau menghembuskan napas selama 15 detik. Mereka mendengung saat menghembuskan napas itu. Setelah latihan tersebut, tekanan darah para peserta ternyata menurun dibanding sebelum latihan.
3. Mondar-mandir
Mondar-mandir saat bekerja, memang mengganggu lingkungan. Apalagi bila Anda mondar-mandir sambil menjawab telepon. Riset menyebut, gerakan apapun yang Anda buat akan memperkuat otot jantung. Riset lain dari Kanada mendukung riset tersebut dengan menyebut bahwa aktivitas fisik itu tidak perlu direncanakan untuk memperoleh hasil yang baik bagi kesehatan. Sebanyak 43 persen orang yang berusaha jalan-jalan di antara waktu kerjanya hingga total mencapai 30 menit, hasilnya lebih baik daripada 10 persen orang yang berolah raga terjadwal.
4. Gelisah
Perasaan gelisah terkadang sangat menggangu Anda. namun menurut studi yang pernah dilakukan, gelisah, baik di rumah atau tempat kerja dapat memberikan dampak positif. Seperti apa efek positifnya yaitu, mereka yang gelisah atau sedang merasa gugup biasanya akan banyak gerak dan tak bisa diam dari tempat duduk. Hal itu mengurangi waktu seseorang duduk lebih lama sehingga baik untuk kesehatan.
5. Buang angin (Kentut)
Kebiasaan ini ternyata menghindarkan kita dari hipertensi dan rasa tidak nyaman di perut. Riset yang dipublikasikan oleh New Zealand Medical Journal menyebut bahwa kentut merupakan kebiasaan yang menyehatkan, terutama ketika kita dalam penerbangan. Karena tekanan dalam kabin pesawat meningkatkan sirkulasi gas di dalam sistem pencernaan, maka kentut adalah cara terbaik untuk mengeluarkan gas. Menahan angin di dalam organ pencernaan akan membuat lambung nyeri, dan tekanan darah meningkat.
6. Melamun
Hasil sebuah riset dari Inggris menyebutkan ternyata melamun dapat merangsang otak untuk berpikir kreatif. Melamun membiarkan otak kita mengembara kemudian kita kembali pada pekerjaan kita, kita akan lebih kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Ada riset lain yang memperkuat riset tersebut, menyebut bahwa ketika kita mengalami deadlock tetapi memaksa otak kita untuk tetap fokus mencari solusi, hasilnya jauh lebih buruk dibanding bila kita membiarkan otak kita mengembara.
7. Bergosip
Anda kesal dengan staf atau rekan kerja yang gemar bergosip? Dalam kadar ringan, bergosip diperlukan untuk mereduksi kecemasan, juga untuk menjalin pertemanan. Ketika bergosip, kita merasakan keintiman dengan teman bergosip. Saat itu hormon progesterone alias hormon seks meningkat, mengurangi rasa cemas dan stres sehingga menimbulkan rasa nyaman.
8. Menggigit kuku dan menghisap jempol
Kebiasaan mengigit kuku jari tangan dan hisap jempol biasanya dipandang sebagai kebiasaan jelek dan jorok cendrung tidak sehat. Namun, dalam beberapa penelitian dijumpai, anak-anak yang memiliki kebiasaan menggigit kuku dan hisap jempol justru lebih kecil risiko untuk terkena alergi. nah loh! Meski ada sisi positifnya, para peneliti tidak menganjurkan kebiasaan ini terus dilakukan.
9. Melepas kemarahan
Anda disarankan untuk mengelola kemarahan, dan melampiaskannya secara tepat tanpa mengganggu lingkungan. Melepas kemarahan penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan harapan hidup. Sebuah riset menyebut, menahan marah dapat mengganggu kesehatan jantung dan emosi. Menahan marah dapat meningkatkan detak jantung, yang dalam jangka waktu lama akan memicu gangguan jantung dan kanker. Meski demikian kemarahan yang terlalu cepat terpicu pun dapat mengganggu kesehatan jantung.
10. Mendengarkan musik keras-keras
Suara musik yang keras ternyata menurut sebuah riset bisa memperbaiki suasana hati. Riset yang pernah dilakukan membuktikan bahwa suara musik yang mencapai 90 desibel, bisa membuat bagian dalam telinga yang disebut sakulus terstimulasi. Ketika ada suara, sakulus ini terhubung dengan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan hormon gembira. Para peneliti mengatakan bahwa hal itu merupakan mekanisme yang bisa menjelaskan mengapa ketika kita nonton konser musik kita merasa sangat gembira. Riset lain yang paling baru menyebut, ketika Anda mengemudi, mendengarkan musik dengan volume di atas normal akan membuat Anda lebih fokus pada jalan.
11. Minum kopi Yang bijak
Kopi mungkin tampak seperti kebiasaan buruk, di mana kafein yang akan meningkatkan energi, sebenarnya tidak ada. Namun sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa, minum kopi dapat meminimalkan risiko penyakit jantung, penyakit parkinson, kanker, dan diabetes tipe 2. Menurut Shelley McGuire, Ph.D., seorang profesor nutrisi di Washington State University, ini karena kopi memiliki senyawa anti-inflamasi yang berlimpah. Kopi juga memiliki lebih banyak antioksidan yang cukup tinggi.
No comments: