Inilah Alasan, Kenapa Jarum Jam Berputar Ke Arah Kanan.
Apakah anda tahu alasan. Kenapa Jarum Jam Berputar Ke Arah Kanan? Dahulu kala jam adalah benda mewah yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang “berduit”, bentuknya pun masih berukuran besar. Tapi saat kini jam telah menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki, ukurannya juga sudah banyak berevolusi. Pernahkah terpikirkan oleh Anda, mengapa jarum jam bergerak ke kanan? Sekilas hal kecil seperti ini memang nampak sepele, namun ada sejarah mengapa jarum jam bergerak ke kanan.
Dahulu sebelum jam ditemukan beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa mesir merupakan salah satu bangsa yang pada waktu itu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari . Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks, ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke kanan.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke kiri.
Dahulu sebelum jam ditemukan beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa mesir merupakan salah satu bangsa yang pada waktu itu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari . Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks, ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke kanan.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke kiri.
No comments: