Hati - hati, ada malware tersembunyi di balik notifikasi Facebook
Peringatan bagi anda pemakai Facebook untuk lebih berhati - hati, karena saat ini email notifikasi pada jejaring sosial Facebook diduga ada sebuah malware yang menyusup di balik email notifikasi tersebut.
Seperti yang dimuat NYTimes (26/8), sebuah malware baru saja dilaporkan telah menyerang akun pengguna Facebook sekaligus peramban internetnya. Akibat hal ini, sebuah tim peneliti Italia pun langsung mengambil tindakan.
Disebutkan, bawah malware ini berbentuk sebuah links dalam email atau pesan Facebook yang mengatakan bahwa mereka telah di-tag atau ditandai oleh seseorang di Facebook. Saat pengguna meng-klik tautan tersebut, akan dialihkan ke situs lain dan ini membuat pengguna dan komputer tak bisa beralih.
Sekali malware ini menyerang, maka semua data pribadi anda termasuk email yang tersimpan dan data akun pribadi anda akan diambil. Saat ini sendiri tercatat sudah sekitar 40 ribu serangan per jam terkait malware ini. Sekitar 800 ribu korban rata - rata pengguna Google Chrome.
Saat ini Google dan Facebook telah melakukan tindakan preventif dengan memblokir malware tersebut sehingga tak bisa menyerang dari Facebook maupun Google Chrome.
Sementara itu, peneliti yang dipimpin oleh De Micheli menyatakan bahwa pembuat malware ini diduga berasal dari Turki. Hal ini berdasarkan komentar yang ditulis di bawah malware yang kebanyakan adalah orang Turki.
Seperti yang dimuat NYTimes (26/8), sebuah malware baru saja dilaporkan telah menyerang akun pengguna Facebook sekaligus peramban internetnya. Akibat hal ini, sebuah tim peneliti Italia pun langsung mengambil tindakan.
Disebutkan, bawah malware ini berbentuk sebuah links dalam email atau pesan Facebook yang mengatakan bahwa mereka telah di-tag atau ditandai oleh seseorang di Facebook. Saat pengguna meng-klik tautan tersebut, akan dialihkan ke situs lain dan ini membuat pengguna dan komputer tak bisa beralih.
Sekali malware ini menyerang, maka semua data pribadi anda termasuk email yang tersimpan dan data akun pribadi anda akan diambil. Saat ini sendiri tercatat sudah sekitar 40 ribu serangan per jam terkait malware ini. Sekitar 800 ribu korban rata - rata pengguna Google Chrome.
Saat ini Google dan Facebook telah melakukan tindakan preventif dengan memblokir malware tersebut sehingga tak bisa menyerang dari Facebook maupun Google Chrome.
Sementara itu, peneliti yang dipimpin oleh De Micheli menyatakan bahwa pembuat malware ini diduga berasal dari Turki. Hal ini berdasarkan komentar yang ditulis di bawah malware yang kebanyakan adalah orang Turki.
No comments: