Pesona Malioboro di Yogyakarta

Maliobro masih menjadi salah satu favorit untuk dikunjungi oleh para wisatawan di kota Yogyakarta, ini dapat dilihat dari ramainya wisatawan di sepanjang jalan Malioboro, Kawasan ini menjadi surga para wisatawan untuk berbelanja cinderamata selama liburan di Yogjakarta.


Matahari bersinar terik tapi tidak menyurutkan ribuan orang yang berjalan berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro untuk berbelanja dan sekedar berjalan menyusuri untuk menikmati pesona jalan tersebut, Pengunjung tampak tidak hanya berjalan di trotoar tetapi juga meluber hingga badan jalan.  Tampak juga andong dan becak juga meramaikan jalan maliboro, seperti diketahui bersama andong dan becak  merupakan salah satu transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya. Angkutan tradisional ini banyak diminati para wisatawan dipakai untuk berkeliling seputaran Malioboro dan kota Yogyakarta.

Malioboro yang berarti "karangan bunga" ini memang kenyataannya  menjadi bunga dengan pesonanya mampu menarik wisatawan.  Pesona khas yang tampak adalah disepanjang jalan Malioboro ini banyak terdapat pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki lima yang berjajar disepanjang jalan Malioboro.

Pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan,  menjajakan dagangannya cinderamata seperti batik, kerajinan dari ayaman,kulit, perak, bambu dan lainnya. Mereka para pedagang kaki lima  menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai, kondisi ini juga membuat  pengunjung Malioboro yang ramai saling berdesakan berjalan karena jalan bagi para pejalan kaki menjadi sempit. 




No comments:

Powered by Blogger.