Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Total

Peristiwa langka setiap 33 tahun sekali terjadi gerhana matahari total di Indonesia, sebelum tahun ini  terjadi gerhana matahari total pada 11 Juni 1983. Gerhana matahari total kali ini akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016 pagi hari. Prosesnya saat terjadinya,  langit di pagi hari  tiba-tiba berubah gelap, dan ini tentunya akan menjadi pemandangan yang menarik dan indah untuk diamati.


Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) seperti yang pernah dimuat dibanyak situs dijelaskan  bahwa pengamatan gerhana matahari total ini tidak berbahaya asal dilakukan dengan cara-cara yang aman dan benar, justru saat gerhana total mencapai puncaknya maka itu saat yang tepat untuk melihat keindahan korona atau mahkota matahari secara langsung tanpa penghalang dengan cara yang aman dan benar pula.

Bagaimana Cara Melihat Gerhana Matahari yang aman dan benar ?
Berikut Tips cara aman melihat Gerhana Matahari Total :
  • Sebaiknya (sangat disarankan) menggunakan kacamata khusus untuk melihat peristiwa gerhana yang telah direkomendasikan. Biasanya kacamata ini telah dilengkapai dengan  filter untuk penyaring cahaya matahari. Filter itu untuk menapis sebagian besar sinar matahari yang diterima mata.
  • Saat yang aman untuk mengamati gerhana adalah saat matahari perlahan tertutup bulan dan kondisi langit berangsur menjadi gelap (gerhana matahari sebagian) 
  • Cara melihatnya juga jangan terlalu fokus karena saat itu matahari belum semuanya tertutup dan sebagian sinar matahari masih memancar kuat hingga bisa merusak retina mata,  Sesekali melihat ke tempat lain dan tidak fokus ke matahari itu ini akan aman-aman saja.
  • Dianjurkan untuk menggunakan filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari, saat matahari tertutup total dan langit menjadi gelap, filter yang melindungi mata bisa dilepas. Jangan terlalu lama menatap karena durasi gerhana matahari total ini hanya 2 sampai 3 menit saja. Setelah itu matahari akan tersibak dan langit kembali cerah. Saat matahari mulai tersibak maka filter mata harus dipakai agar cahaya matahari tidak merusak retina.
  • Carilah tempat /lokasi lapang yang tidak terhalang pohon atau benda lainnya untuk menyaksikan Misalnya saja pantai, lapangan atau tempat yang tinggi.
Cara yang aman untuk melihat gerhana, menurut NASA, adalah dengan menggunakan :
  • Filter matahari yang dirancang khusus, yang banyak tersedia di toko-toko teleskop, 
  • Memakai kacamata tukang las no. 14 yang tersedia di toko-toko khusus pengelasan.
  • Melakukan pengamatan gerhana matahari dengan aman menggunakan efek "Pinhole", yaitu dengan membuat sebuah lubang kecil di atas sepotong karton atau kertas kemudian kita dapat melihat gerhana melalui lubang tersebut. 
  • Atau juga dapat digunakan metode melihat gerhana secara tidak langsung dengan cara memproyeksikan bayangan matahari di tanah atau di layar. 
  • Memakai Kacamata hitam yang memang direkomendasikan oleh toko atau dokter dapat digunakan untuk melihat kejadian gerhana Matahari.

Sementara itu komunitas astronomi Langit Selatan dalam websitenya mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengamati gerhana matahari total : 
  • Ketika matahari masih tampak di langit, jangan pernah melihat matahari dengan mata tanpa alat. Gunakan filter matahari pada kacamata matahari selama pengamatan. 
  • Jangan gunakan kacamata hitam, film yang diekspos, CD, atau filter lainnya, karena dapat membahayakan mata.
  • Ketika terjadi totalitas selama 2-3 menit, matahari sudah tidak tampak dan pengamat bisa melihat langsung ke korona matahari. 
  • Saat setelah totalitas berakhir dan matahari tampak kembali, kenakan kacamata gerhana yang sudah dilengkapi filter matahari untuk menyaksikan gerhana sebagian.
  • Disarankan pengamatan gerhana matahari memakai kacamata khusus atau teleskop yang sudah dilengkapi penyaring cahaya matahari. Filter itu untuk menapis sebagian besar sinar matahari yang diterima mata.

Tips aman lain untuk pengamatan gerhana matahari total : 
  • Bisa juga memakai plastik film hitam putih 35 milimeter untuk fotografi yang telah dicuci. Klise yang menggunakan perak halida sebagai lapisan emulsi itu bisa mengurangi kecerlangan matahari lebih dari sepuluh kali lipat, sehingga radiasi pada panjang gelombang yang bisa merusak retina, seperti cahaya ultraviolet dan inframerah, tidak akan diterima mata.
  • Bisa melakukan proyeksi lubang jarum untuk mengamati gerhana matahari sebagian. Sedangkan ketika gerhana matahari total, pengamat bisa melihatnya langsung tanpa alat bantu. Ketika sinar matahari muncul kembali, alat bantu harus segera dipakai lagi jika ingin melihat proses akhir gerhana.
Semoga bermanfaat

No comments:

Powered by Blogger.