Mengapa terdapat garis Jejak Pesawat Di Langit ?
Mengapa ketika ada pesawat terbang melintas dari ketinggian tertentu terdapat seperti asap / awan berbentuk garis yang nampak memanjang di langit mengikuti pesawat tersebut dan tampak seperti ekor. Garis apakah itu ? Tentunya pasti ada yang pernah lihat ini kalo pagi atau siang hari di langit itu namanya KONDENSASI.
Penjelasannya:
Penjelasan secara sederhana bahwa asap putih dari pesawat itu sebenarnya adalah gas buang yg membeku (karena diatas sana di ketinggian > 30ribu feet atau kira-kira 10 ribu meter sangat dingin suhunya (minus 50 - 55 derajat celcius). Asap pesawat atau jejak pesawat adalah Contrail merupakan singkatan dari Condensate Trail atau jejak kondensasi. Jejak ini tercipta karena adanya kondensasi uap buangan bahan bakar pesawat.
Bahan bakar jet adalah HYDRO CARBON atau bahan bakar yang mengandung hydrogen dan carbon. Dalam proses pembakaran di engine, hydro dan Carbon dibuang oleh engine jet pesawat terbang. Carbon sisa pembakaran menciptakan asap carbon dioksida dan carbon monoksida. Sedangkan dari pembuangan engine, hidrogen bereaksi dengan oksigen yang tak terbakar keluar sebagai uap air dari mesin jet. Namun karena ketinggian pesawat tsb berada disekitar 10 000 meter dan suhu diatas sana yang mencapai (-)50an celsius, maka buangan hidrogen yang bercampur dengan oksigen ini langsung terkondensasi menjadi butiran air es. Dan akhirnya menciptakan jejak bagaikan awan cirrus.
Pesawat yang mmpu terbang tinggi sekali sehingga ketinggiannya mencapai daerah yang mmiliki suhu (-)50 celsius dapat / bisa mmbuat jejak seperti :
Wing tip pesawat ( sbuah lekukan pada ujung sayap pesawat, lihat pesawat G4) juga mampu mnciptakan jjak kondensasi. Hal ini terjadi karena terciptanya pada ujung lekukan ini, tercipta vortek turbulensi dimana ada daerah yang memiliki tekanan yang tinggi sekali sehingga mampu mengkondensasi udara mnjadi air (ingat percobaan kalau kita memompa atau menekan udara dalam silinder cukup tinggi, maka kita akan mendapatkan butiran air. contohnya lihat tabung compressor yang berisi cairan air)
Penjelasannya:
Penjelasan secara sederhana bahwa asap putih dari pesawat itu sebenarnya adalah gas buang yg membeku (karena diatas sana di ketinggian > 30ribu feet atau kira-kira 10 ribu meter sangat dingin suhunya (minus 50 - 55 derajat celcius). Asap pesawat atau jejak pesawat adalah Contrail merupakan singkatan dari Condensate Trail atau jejak kondensasi. Jejak ini tercipta karena adanya kondensasi uap buangan bahan bakar pesawat.
Bahan bakar jet adalah HYDRO CARBON atau bahan bakar yang mengandung hydrogen dan carbon. Dalam proses pembakaran di engine, hydro dan Carbon dibuang oleh engine jet pesawat terbang. Carbon sisa pembakaran menciptakan asap carbon dioksida dan carbon monoksida. Sedangkan dari pembuangan engine, hidrogen bereaksi dengan oksigen yang tak terbakar keluar sebagai uap air dari mesin jet. Namun karena ketinggian pesawat tsb berada disekitar 10 000 meter dan suhu diatas sana yang mencapai (-)50an celsius, maka buangan hidrogen yang bercampur dengan oksigen ini langsung terkondensasi menjadi butiran air es. Dan akhirnya menciptakan jejak bagaikan awan cirrus.
Pesawat yang mmpu terbang tinggi sekali sehingga ketinggiannya mencapai daerah yang mmiliki suhu (-)50 celsius dapat / bisa mmbuat jejak seperti :
Wing tip pesawat ( sbuah lekukan pada ujung sayap pesawat, lihat pesawat G4) juga mampu mnciptakan jjak kondensasi. Hal ini terjadi karena terciptanya pada ujung lekukan ini, tercipta vortek turbulensi dimana ada daerah yang memiliki tekanan yang tinggi sekali sehingga mampu mengkondensasi udara mnjadi air (ingat percobaan kalau kita memompa atau menekan udara dalam silinder cukup tinggi, maka kita akan mendapatkan butiran air. contohnya lihat tabung compressor yang berisi cairan air)
No comments: