Siapakah yang lebih sering di gigit Nyamuk, Hati - Hati Nyamuk Ternyata tidak asal gigit.
Terkadang kita merasa lebih sering digigit nyamuk dibanding yang orang lain ? Hal ini tentu saja membuat Anda bertanya dan menjadi penasaran? Sebanarnya secara umum dan keseluruhan nyamuk menggigit manusia dan makhluk lainnya untuk menjaga kelangsungan spesiesnya.
Ketika nyamuk menusuk kulit maka ia akan mengeluarkan air liurnya yang mengandung zat kimia tertentu sehingga darah tidak membeku dan ia bisa menyedot darah sebanyak mungkin. Dan benjolan merah gatal yang muncul di kulit merupakan reaksi tubuh terhadap air liur nyamuk.
Orang rentan terhadap gigitan nyamuk saat pagi atau fajar (saat matahari terbit) dan sore (saat matahari terbenam) karena serangga bersayap itu memang paling sering mencari makanan pada waktu-waktu tesebut.
Berikut ini beberapa hal yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk, seperti dikutip dari Hubpages yaitu:
1. Orang dengan golongan darah tertentu
Jenis golongan darah yang berbeda akan mengeluarkan bau yang berbeda pula sehingga ada yang menarik dan juga tidak menarik bagi nyamuk. Misalnya golongan darah O memiliki bau tertinggi dalam cairan tubuhnya yang lebih mudah bagi nyamuk untuk mendeteksi.Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol).
2. Orang dengan kadar asam urat yang tinggi.
Bau yang begitu kuat dari asam urat akan memungkinkan bagi nyamuk untuk mengikuti arah bau tersebut dan menggigitnya.
3. Orang yang banyak mengeluarkan karbondioksida.
Nyamuk akan sangat tertarik dengan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh, karenanya orang dengan kadar karbondioksida tinggi cenderung lebih sering digigit nyamuk.
4. Ibu hamil
Umumnya napas yang dikeluarkan oleh ibu hamil mengandung kadar karbondioksida yang lebih tinggi sehingga kesempatannya lebih besar untuk digigit nyamuk.
5. Memiliki kolesterol dan steroid tinggi
Orang yang memiliki kadar kolesterol dan steroid tinggi di kulitnya cenderung lebih sering digigit nyamuk. Umumnya nyamuk akan mengikuti seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya.
6. Orang dengan kulit lembut
Orang dengan kulit lembut akan memudahkan nyamuk untuk menembus ke dalam daging. Setelahnya ia akan memiliki kemudahan tersendrii dalam menyedot darah.
7. Orang yang mengeluarkan panas tubuh
Nyamuk menyukai panas karenanya jika seseorang merasa atau mengeluarkan panas dari tubuhnya akan lebih memberi kesempatan bagi nyamuk untuk menggigit.
8. Orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan
Umumnya nyamuk akan mencari objek yang bergerak karenanya banyak orang yang bermain di luar ruangan akan mendapat banyak gigitan nyamuk.
9. Setelah seseorang berolahragaSaat tubuh membangun asam laktat dalam keringat yang keluat,pada saat itulah bagi nyamuk Anda sedikit lebih lezat.Sehingga Anda jadi lebih banyak digigit dibanding orang lain.
Ketika nyamuk menusuk kulit maka ia akan mengeluarkan air liurnya yang mengandung zat kimia tertentu sehingga darah tidak membeku dan ia bisa menyedot darah sebanyak mungkin. Dan benjolan merah gatal yang muncul di kulit merupakan reaksi tubuh terhadap air liur nyamuk.
Orang rentan terhadap gigitan nyamuk saat pagi atau fajar (saat matahari terbit) dan sore (saat matahari terbenam) karena serangga bersayap itu memang paling sering mencari makanan pada waktu-waktu tesebut.
Berikut ini beberapa hal yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk, seperti dikutip dari Hubpages yaitu:
1. Orang dengan golongan darah tertentu
Jenis golongan darah yang berbeda akan mengeluarkan bau yang berbeda pula sehingga ada yang menarik dan juga tidak menarik bagi nyamuk. Misalnya golongan darah O memiliki bau tertinggi dalam cairan tubuhnya yang lebih mudah bagi nyamuk untuk mendeteksi.Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol).
2. Orang dengan kadar asam urat yang tinggi.
Bau yang begitu kuat dari asam urat akan memungkinkan bagi nyamuk untuk mengikuti arah bau tersebut dan menggigitnya.
3. Orang yang banyak mengeluarkan karbondioksida.
Nyamuk akan sangat tertarik dengan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh, karenanya orang dengan kadar karbondioksida tinggi cenderung lebih sering digigit nyamuk.
4. Ibu hamil
Umumnya napas yang dikeluarkan oleh ibu hamil mengandung kadar karbondioksida yang lebih tinggi sehingga kesempatannya lebih besar untuk digigit nyamuk.
5. Memiliki kolesterol dan steroid tinggi
Orang yang memiliki kadar kolesterol dan steroid tinggi di kulitnya cenderung lebih sering digigit nyamuk. Umumnya nyamuk akan mengikuti seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya.
6. Orang dengan kulit lembut
Orang dengan kulit lembut akan memudahkan nyamuk untuk menembus ke dalam daging. Setelahnya ia akan memiliki kemudahan tersendrii dalam menyedot darah.
7. Orang yang mengeluarkan panas tubuh
Nyamuk menyukai panas karenanya jika seseorang merasa atau mengeluarkan panas dari tubuhnya akan lebih memberi kesempatan bagi nyamuk untuk menggigit.
8. Orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan
Umumnya nyamuk akan mencari objek yang bergerak karenanya banyak orang yang bermain di luar ruangan akan mendapat banyak gigitan nyamuk.
9. Setelah seseorang berolahragaSaat tubuh membangun asam laktat dalam keringat yang keluat,pada saat itulah bagi nyamuk Anda sedikit lebih lezat.Sehingga Anda jadi lebih banyak digigit dibanding orang lain.
No comments: