Istilah dalam Layang Aduan
Biasanya bulan - bulan musim liburan sekolah sekitar juni - juli, banyak anak - anak memanfaatkan waktu liburnya untuk bermain layang - layang. Apalagi untuk layangan aduan biasanya yang main bukan hanya anak - anak, tapi orang dewasapun bermain layang aduan juga.
Sewaktu bermain layangan banyak yang bicara dengan istilah kata yang jarang didengar saat mereka main layangan, Entah itu serapan dari bahasa mana, yang jelas mereka selalu menyebutkan kata - kata istilah ini setiap bermain layangan.
1. Gelasan
Jenis benang yang tajam, kenapa disebutnya gelasan? karena benang ini sudah dicampur sama pecahan kaca (beling) dari gelas, botol danlainnya, jadinya disebut gelasan, dan ini membuat benang layanganpun menjadi tajam. Di era sekarang sudah banyak tersedia benang gelasan yang dibuat pabrik, sehingga tidak usah lagi membuat sendiri.
2. Kenur
Ini kebalikan dari gelasan, karena jenis benang ini bersifat tidak tajam, benang kenur ini biasanya dipasang sebelum benang gelasan dipasang, agar diwaktu main yang dipegang benang kenur, sebelum ditemukannya benang gelasan, dulu para pemain layangan pakai benang kenur ketika ngadu layangan nya.
3. Dudut / selek
Dudut atau selek ini istilah yang digunakan ketika layangan si pemain menyerang layangan lawan, persamaannya bisa disebut "sikat" atau "hajar", seiring berjalannya waktu kata-kata selek, bahkan lebih populer dari pada kata dudut. Dudut atau selek ini adalah salah satu teknik yang paling jitu dalam bermain layangan adu.
4.Juntay /antel
Pernah dengar kan istilah kata juntay kalo misalkan orang jatoh tabrakan dari motornya? nah istilah itu sih sebenernya diambil dari istilah layangan lho... kalo dalam dunia perlayangan juntay itu artinya layangan yang putus. Dan seiringnya waktu berlalu kata juntay ini tidak lagi digunakan dalam dunia perlayangan seperti kata dudut, karena digantikan oleh kata antel yang ga tau serapan dari bahasa mana. sekarang juntay lebih diidentikan kepada seseorang yang jatuh dari motornya karena tabrakan.
5.Bandringk
Bandring adalah kegiatan mengambil layangan yang nyangkut menggunakan sebuah alat dari batu yang diikat oleh benang gelasan. dan alat untuk ngebandringnya disebut bandringan. Alat ini umum digunakan cuma buat layangan yang nyangkut karena kalo layangannya masih ada diudara akan lebih sulit didapat kalo pake bandringan. cara make bandringan sih gampang tinggal lempar aja batunya ke benang layangan yang nyangkut terus tarik sampai benangnya turun.
6.Tali Timbang/ Kamah
Tali kamah/ timbang adalah sebuah simpul yang digunakan untuk membuat layangan bisa terhubung ke benang. tanpa ada tali kamah mustahil jika layangan bisa terbang dan dikendalikan (kalo diterbangin doang sih bisa). Tali kamah dibagi dua yaitu tali kamah lilit yang berfungsi untuk ngelilit layangan yang juntay. dan tali kamah anteng yang berfungsi biar layangannya gampang dikendalikan.
7.Ulur Ulur
adalah kegiatan memanjangkan benang agar layangan bisa lebih jauh, uluran juga termasuk teknik ngadu layangan. ada beberapa gelasan yang efektif jika menggunakan teknik uluran seperti gelasan cap semut, cap cai, dan juga cap edeh.
Sewaktu bermain layangan banyak yang bicara dengan istilah kata yang jarang didengar saat mereka main layangan, Entah itu serapan dari bahasa mana, yang jelas mereka selalu menyebutkan kata - kata istilah ini setiap bermain layangan.
1. Gelasan
Jenis benang yang tajam, kenapa disebutnya gelasan? karena benang ini sudah dicampur sama pecahan kaca (beling) dari gelas, botol danlainnya, jadinya disebut gelasan, dan ini membuat benang layanganpun menjadi tajam. Di era sekarang sudah banyak tersedia benang gelasan yang dibuat pabrik, sehingga tidak usah lagi membuat sendiri.
2. Kenur
Ini kebalikan dari gelasan, karena jenis benang ini bersifat tidak tajam, benang kenur ini biasanya dipasang sebelum benang gelasan dipasang, agar diwaktu main yang dipegang benang kenur, sebelum ditemukannya benang gelasan, dulu para pemain layangan pakai benang kenur ketika ngadu layangan nya.
3. Dudut / selek
Dudut atau selek ini istilah yang digunakan ketika layangan si pemain menyerang layangan lawan, persamaannya bisa disebut "sikat" atau "hajar", seiring berjalannya waktu kata-kata selek, bahkan lebih populer dari pada kata dudut. Dudut atau selek ini adalah salah satu teknik yang paling jitu dalam bermain layangan adu.
4.Juntay /antel
Pernah dengar kan istilah kata juntay kalo misalkan orang jatoh tabrakan dari motornya? nah istilah itu sih sebenernya diambil dari istilah layangan lho... kalo dalam dunia perlayangan juntay itu artinya layangan yang putus. Dan seiringnya waktu berlalu kata juntay ini tidak lagi digunakan dalam dunia perlayangan seperti kata dudut, karena digantikan oleh kata antel yang ga tau serapan dari bahasa mana. sekarang juntay lebih diidentikan kepada seseorang yang jatuh dari motornya karena tabrakan.
5.Bandringk
Bandring adalah kegiatan mengambil layangan yang nyangkut menggunakan sebuah alat dari batu yang diikat oleh benang gelasan. dan alat untuk ngebandringnya disebut bandringan. Alat ini umum digunakan cuma buat layangan yang nyangkut karena kalo layangannya masih ada diudara akan lebih sulit didapat kalo pake bandringan. cara make bandringan sih gampang tinggal lempar aja batunya ke benang layangan yang nyangkut terus tarik sampai benangnya turun.
6.Tali Timbang/ Kamah
Tali kamah/ timbang adalah sebuah simpul yang digunakan untuk membuat layangan bisa terhubung ke benang. tanpa ada tali kamah mustahil jika layangan bisa terbang dan dikendalikan (kalo diterbangin doang sih bisa). Tali kamah dibagi dua yaitu tali kamah lilit yang berfungsi untuk ngelilit layangan yang juntay. dan tali kamah anteng yang berfungsi biar layangannya gampang dikendalikan.
7.Ulur Ulur
adalah kegiatan memanjangkan benang agar layangan bisa lebih jauh, uluran juga termasuk teknik ngadu layangan. ada beberapa gelasan yang efektif jika menggunakan teknik uluran seperti gelasan cap semut, cap cai, dan juga cap edeh.
No comments: